memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko setelah mengalahkan Armenia 9-1 di Porto. Meskipun Cristiano Ronaldo tidak bermain karena skorsing, performa tim tetap gemilang. Hat-trick Bruno Fernandes dan Joao Neves menjadi kunci kemenangan yang memastikan Portugal menempati puncak Grup F tanpa kesalahan.
Pelatih Roberto Martinez memuji anak-anak asuhnya, “Hari ini kami melihat tim kami kembali ke performa terbaiknya: berkomitmen, suportif, dan menjalankan rencana permainan dengan sangat baik,” ujarnya kepada penyiar RTP. Portugal tampil agresif sejak awal, memanfaatkan kelemahan pertahanan Armenia dan mencetak gol cepat untuk menekan lawan.
Hasil ini juga membuat Portugal unggul jauh dari pesaing terdekat di grup, Hongaria, yang kalah 3-2 dari Irlandia di Budapest. Kemenangan Portugal memastikan mereka menutup babak kualifikasi tanpa kehilangan posisi puncak, sekaligus memberikan kepastian partisipasi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia keenamnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Cristiano Ronaldo dan Rekor Sejarah
Meski absen dalam laga ini, Ronaldo tetap mencatat sejarah dengan kemungkinan tampil di Piala Dunia keenam. Pemain berusia 41 tahun ini berpeluang menyamai catatan Lionel Messi dalam hal penampilan di turnamen terbesar di dunia. Ronaldo baru-baru ini menegaskan bahwa ini akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk menjuarai Piala Dunia, satu-satunya gelar besar yang belum dimiliki.
Ronaldo telah memenangkan Kejuaraan Eropa dan dua gelar Nations League bersama Portugal, serta lima Ballon d’Or, lima Liga Champions, dan gelar liga di Inggris, Spanyol, dan Italia. Absennya Ronaldo tidak mengurangi kualitas tim, karena Portugal tetap mampu menunjukkan dominasi di lapangan dan mencetak sembilan gol dalam satu pertandingan.
Dengan catatan luar biasa ini, Ronaldo akan menambah prestasinya jika tampil di turnamen mendatang. Ini sekaligus melengkapi karier gemilang yang kini sudah menjangkau Arab Saudi setelah meninggalkan sepak bola Eropa.
Baca Juga: Erick Thohir Lempar Target Timnas U-22 ke PSSI: Fokus ke Persiapan SEA Games 2025
Peran Kunci Fernandes dan Neves
Bruno Fernandes tampil memukau dengan hat-trick yang termasuk dua gol penalti. Penampilan impresifnya menunjukkan kematangan dan ketenangan saat mengeksekusi peluang. Sementara itu, Joao Neves juga mencetak tiga gol, dua di babak pertama dan satu lagi pada menit ke-81, melengkapi kemenangan telak Portugal.
Kolaborasi keduanya memperlihatkan sinergi luar biasa di lini depan. Fernandes dan Neves mampu menjaga tempo permainan dan menciptakan peluang berbahaya untuk tim. Dominasi Portugal terlihat dari jumlah gol, penguasaan bola, dan efektivitas serangan yang tidak terbendung oleh pertahanan Armenia.
Kontribusi Fernandes dan Neves juga menunjukkan bahwa Portugal tidak hanya mengandalkan Ronaldo. Ini sekaligus memiliki kedalaman skuad yang mampu tampil impresif tanpa kehadiran megabintang mereka. Hal ini menjadi modal penting menjelang Piala Dunia 2026.
Ambisi Portugal di Piala Dunia
Dengan kemenangan ini, Portugal menatap Piala Dunia 2026 dengan optimisme tinggi. Tim dipastikan berada di posisi puncak Grup F, dan kombinasi pengalaman pemain senior serta kualitas pemain muda menjadikan mereka kandidat kuat di turnamen mendatang.
Martinez kini bisa fokus menyiapkan strategi tim untuk menghadapi lawan-lawan di Piala Dunia. Portugal berharap menjaga performa konsisten, memaksimalkan talenta Fernandes dan Neves, serta mengintegrasikan Ronaldo, yang masih memiliki pengalaman luar biasa di level internasional.
Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa Portugal siap bersaing di panggung global, dengan kekuatan skuad yang merata dan mental juara yang kuat. Piala Dunia 2026 akan menjadi kesempatan bagi Portugal untuk menambah prestasi. Selain itu juga mempersembahkan gelar yang selama ini belum diraih oleh Cristiano Ronaldo. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di goal-power.com.