Pelatih Barcelona Hansi Flick mengatakan dia “tidak senang” dengan jadwal yang harus bermain melawan Osasuna pada hari Kamis setelah jeda internasional, tetapi berusaha untuk tetap berunding mengenai masalah tersebut.
Pertandingan tersebut seharusnya dimainkan lebih awal bulan Maret tetapi ditunda karena meninggalnya dokter tim utama Barca, Carles Minarro, beberapa jam sebelum pertandingan. GOAL POWER, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Jadwal Padat Barcelona dan Dampaknya pada Pemulihan Pemain
Manajer Barcelona, Hansi Flick, secara terbuka menyatakan ketidakpuasannya terhadap padatnya jadwal pertandingan timnya, terutama setelah jeda internasional. Flick menyoroti bagaimana jadwal yang padat ini dapat mempengaruhi kondisi fisik. Namun juga pemulihan pemain, yang pada akhirnya dapat merugikan performa tim.
Kepadatan jadwal ini memaksa Barcelona untuk memainkan sejumlah pertandingan penting dalam waktu yang sangat singkat, termasuk laga La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Situasi ini diperburuk dengan adanya pemain yang harus melakukan perjalanan jauh setelah membela tim nasional mereka, sehingga waktu pemulihan menjadi semakin terbatas. Flick menekankan bahwa pemulihan yang optimal sangat penting bagi pemain untuk tampil maksimal dan menghindari risiko cedera.
Sebagai solusi, Flick mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi dengan staf pelatih, fisioterapis. Lalu pelatih kebugaran untuk mencari cara terbaik dalam membantu pemain memulihkan diri dengan cepat. Meskipun demikian, ia tetap menyuarakan keprihatinannya terhadap jadwal yang tidak ideal ini. Lalu terutama jika dibandingkan dengan liga lain yang lebih memperhatikan kebutuhan pemulihan pemain.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Penundaan Laga Kontra Osasuna dan Konsekuensinya
Pertandingan Barcelona melawan Osasuna awalnya dijadwalkan pada awal Maret, namun harus ditunda karena berpulangnya dokter tim utama, Carles Minarro. Penundaan ini menyebabkan pertandingan tersebut dijadwal ulang di tengah jadwal yang sudah padat, menambah tekanan pada tim.
Flick mengakui bahwa penundaan ini telah mengganggu perencanaan tim, terutama karena ia awalnya berencana memberikan libur kepada para pemain internasional setelah jeda internasional. Namun, dengan adanya pertandingan melawan Osasuna, rencana tersebut harus diubah, dan para pemain harus segera kembali berlatih untuk mempersiapkan diri.
Selain itu, Flick juga harus menghadapi kenyataan bahwa beberapa pemain kunci seperti Raphinha dan Ronald Araujo tidak dapat bermain melawan Osasuna karena baru kembali dari tugas internasional di Amerika Selatan. Keduanya membutuhkan waktu untuk pulih dari perjalanan jauh dan perbedaan zona waktu. Namun sehingga tidak memungkinkan bagi mereka untuk tampil dalam kondisi terbaik.
Baca Juga: Antonio Rudiger Cuek Soal Kontraknya di Real Madrid Menipis?
Absennya Pemain Kunci dan Strategi Pengganti
Selain Raphinha dan Araujo, Pau Cubarsí juga dipastikan absen dalam pertandingan melawan Osasuna karena mengalami cedera pergelangan kaki saat bertugas bersama tim nasional Spanyol. Absennya para pemain kunci ini memaksa Flick untuk melakukan penyesuaian strategi dan memilih pemain pengganti yang siap untuk mengisi kekosongan.
Flick mengumumkan bahwa Eric García dan Iñigo Martínez akan menjadi starter di posisi bek tengah menggantikan Araujo dan Cubarsí. Ia juga menyatakan harapannya agar Cubarsí dapat segera pulih dan kembali bermain dalam beberapa hari ke depan.
Meskipun menghadapi sejumlah kendala, Flick tetap optimis dengan kualitas timnya dan yakin bahwa mereka mampu meraih hasil positif melawan Osasuna. Ia menekankan bahwa timnya akan bermain tanpa mencari-cari alasan dan akan berjuang untuk meraih tiga poin penuh.
Tanggapan Flick terhadap Jadwal dan Harapan untuk Perubahan
Flick secara terbuka mengkritik manajemen jadwal pertandingan, terutama karena kurangnya perhatian terhadap pemulihan pemain setelah jeda internasional. Ia membandingkan situasi di La Liga dengan liga lain di Eropa. Lalu di mana tim-tim yang bermain di Liga Champions mendapatkan perlakuan yang lebih baik dalam hal penjadwalan.
Flick menyatakan bahwa ia memahami pentingnya melindungi tim-tim Spanyol yang berpartisipasi di Liga Champions agar mereka dapat meraih kesuksesan di kompetisi tersebut. Oleh karena itu, ia berharap agar UEFA dan FIFA dapat mengambil tindakan untuk memastikan bahwa para pemain mendapatkan waktu istirahat yang cukup setelah jeda internasional.
Terlepas dari ketidakpuasannya, Flick menegaskan bahwa timnya akan menerima situasi ini dan fokus pada pertandingan yang ada di depan mata. Ia percaya bahwa dengan persiapan yang matang dan kerja keras. Lalu Barcelona dapat mengatasi tantangan jadwal padat dan terus bersaing di semua kompetisi. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goal-power.com.