Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menggelar konferensi pers terkait persiapan menuju SEA Games 2025. Dibawah ini Anda akan melihat informasi seputar sepak bola lainnya di GOAL POWER.
Acara berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025), dihadiri oleh Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dan Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono.
Dalam konferensi tersebut, Erick menjelaskan berbagai bentuk dukungan pemerintah terhadap atlet dan official yang akan berlaga di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara itu. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap membantu semua cabang olahraga agar bisa tampil maksimal di Thailand tahun depan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Namun, ketika pembahasan mengarah ke cabang sepak bola, Erick memilih untuk tidak banyak berkomentar. Ia menilai, urusan sepak bola sudah menjadi tanggung jawab penuh dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai federasi resmi.
Target Timnas U-22 Diserahkan ke PSSI
Saat awak media menanyakan target Timnas Indonesia U-22 untuk mempertahankan medali emas SEA Games 2025, Erick tidak memberikan jawaban langsung. Ia meminta agar pertanyaan tersebut disampaikan langsung kepada jajaran pengurus PSSI.”Untuk sepak bola, tanya ke PSSI. Waketum dan sekjen sedang di Riyadh menghadiri acara AFC Awards,” ujar Erick sambil tersenyum.
Ia menegaskan bahwa dirinya hadir sebagai Menpora, bukan dalam kapasitas Ketua Umum PSSI. Garuda Muda sendiri berstatus juara bertahan setelah berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja. Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PSSI mengenai target konkret untuk mempertahankan prestasi tersebut di edisi 2025.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Barcelona Wanita: Ewa Pajor Terhindar dari Cedera Serius
Enggan Komentari Nasib Patrick Kluivert
Selain soal target SEA Games, Erick Thohir juga mendapat pertanyaan tentang pemberhentian Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun, ia menolak menjawab lebih jauh. “Oh, saya tidak mau jawab. Ini Menpora, bukan Ketum PSSI.
Untuk yang bola jangan hari ini,” ucap Erick menegaskan kepada awak media. Ia menambahkan, pembahasan terkait Kluivert dan tim nasional akan disampaikan pada waktu yang lebih tepat. “Kasih waktu dua hari, nanti akan ada penjelasan resmi. Kan sudah ada juga pernyataannya di publik,” tambahnya.
Fokus Pemerintah pada Dukungan Atlet Nasional
Meski enggan membahas sepak bola, Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung seluruh cabang olahraga lain. Ia memastikan fasilitas, anggaran, dan program latihan akan disiapkan dengan baik demi hasil maksimal di SEA Games 2025.Erick menilai bahwa keberhasilan kontingen Indonesia bukan hanya tanggung jawab pelatih atau atlet, tetapi juga seluruh pihak yang terlibat, mulai dari federasi, pemerintah, hingga masyarakat.
“Kita semua harus bersatu untuk membawa merah putih berkibar setinggi mungkin,” ujarnya. Dengan langkah ini, fokus utama Erick dan Kemenpora tetap pada koordinasi lintas lembaga, sementara urusan sepak bola tetap menjadi domain PSSI. Ia berharap sinergi ini mampu membawa Indonesia kembali berjaya di ajang internasional. Manfaatkan waktu Anda untuk mengeksplor berita seputar sepak bola lainnya di goal-power.com.