Christian Pulisic, bintang AC Milan dan Tim Nasional AS, menyebut kritik dari mantan pemain USMNT terkait absennya dari Piala Emas CONCACAF sebagai “sangat tidak pantas.” Ia menegaskan tidak menyesali keputusannya untuk beristirahat setelah menjalani dua musim padat dengan lebih dari 50 pertandingan. GOAL POWER, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Keputusan Pulisic menuai kontroversi, terutama dari Landon Donovan, legenda sepak bola AS, yang menyatakan kecewa dengan pemain yang memilih melewatkan turnamen regional. Ayah Pulisic, Mark, langsung membalas dengan mengingatkan bahwa Donovan sendiri pernah absen membela timnas di masa lalu.
“Mempertanyakan komitmen saya terhadap timnas itu keterlaluan,” tegas Pulisic dalam podcast Call It What You Want. Ia mengaku kecewa karena kritik justru datang dari orang-orang yang pernah ia idolakan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Alasan Di Balik Keputusan Pulisic
Christian Pulisic menjelaskan bahwa keputusannya beristirahat diambil setelah berkonsultasi dengan pelatih AS, Mauricio Pochettino, dan staf federasi. Fokus utamanya adalah memastikan kesiapan fisik untuk Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Utara.
Ia sempat ingin tampil dalam dua laga uji coba AS musim panas ini, namun Pochettino memutuskan untuk menggunakan satu skuad yang sama baik untuk laga persahabatan maupun Piala Emas. Tanpa Pulisic dan 10 pemain kunci lain, AS tampil buruk dengan kekalahan dari Turki (1-2) dan Swiss (0-4).
“Sedih tidak bisa membantu tim, tapi saya yakin ini keputusan terbaik,” ujarnya. Pulisic menegaskan bahwa istirahat ini penting untuk pemulihan dan peningkatan performa di musim depan.
Baca Juga: Darwin Nunez Siap Ganti Haluan, Dari Premier League ke Serie A
Respons Terhadap Kontroversi
Pulisic mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap beberapa mantan pemain AS yang dinilainya tidak konsisten. “Mereka pernah mendukung saya secara pribadi, tapi di depan umum justru mengkritik,” katanya. Meski tersinggung, ia memilih fokus pada pengembangan diri.
Ia menekankan bahwa kritik terhadap performanya masih bisa diterima, namun mempertanyakan dedikasinya untuk timnas adalah hal yang berbeda. “Saya selalu bangga membela AS, dan komitmen saya tidak perlu diragukan,” tegasnya.
Pulisic juga menyoroti betapa beratnya tuntutan fisik pemain top yang harus tampil sepanjang tahun tanpa jeda. “Istirahat adalah investasi untuk performa jangka panjang,” tambahnya.
Persiapan Menuju Musim Depan
Meski timnas AS gagal di Piala Emas, Pulisic optimis dengan rencananya. Ia telah memulai persiapan untuk musim baru bersama AC Milan, termasuk memperbaiki aspek teknis dan fisik yang selama ini ingin ia tingkatkan.
“Tubuh saya sekarang dalam kondisi prima, dan saya siap menghadapi tantangan musim depan,” ujar Pulisic. Ia juga berharap bisa kembali membela AS dengan performa terbaiknya, termasuk dalam ajang-ajang besar seperti Copa America 2024.
Pulisic menutup dengan pesan tegas: “Saya tidak akan biarkan kritik tidak berdasar mengalihkan fokus saya. Tujuan utama tetap memberikan yang terbaik untuk klub dan negara.” Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goal-power.com.