Petinggi Manchester United dilaporkan murka terhadap tindakan Alejandro Garnacho yang mengunggah foto dirinya mengenakan jersey Aston Villa.
Kejadian ini juga memicu kemarahan di kalangan sebagian besar penggemar Setan Merah dan publik Old Trafford. Garnacho menuai badai kritik setelah mengunggah foto tersebut di media sosial, yang juga bertuliskan nama Rashford di kostum Aston Villa. GOAL POWER, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Garnacho dan Ruben Amorim Semakin Renggang
Sejak kekalahan Manchester United di final Liga Europa, hubungan antara Garnacho dan manajer Ruben Amorim mengalami ketegangan. Keputusan Amorim yang menempatkan Garnacho di bangku cadangan dianggap sebagai penyulut utama konflik. Garnacho sendiri menunjukkan kekecewaannya, sering terlihat frustrasi saat tidak masuk starting eleven.
Keluarga dan agen Garnacho turut bersuara keras di media sosial. Mereka menilai bahwa perlakuan Amorim tidak adil dan mengabaikan potensi anak mereka. Ini menjadi momen krusial, karena hubungan ini bisa mempengaruhi karier Garnacho di masa depan.
Ketegangan semakin memuncak ketika pelatih asal Portugal itu menyatakan bahwa Garnacho tidak masuk dalam rencana tim utama musim depan. Keputusan ini membuka peluang besar untuk Garnacho meninggalkan klub. Dengan hubungan yang memburuk, kemungkinan transfer keluar semakin besar.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Unggahan Jersey Aston Villa Picu Kontroversi Baru
Di tengah ketidakpastian masa depannya, Garnacho kembali membuat kontroversi dengan unggahan di media sosial. “Ia tampil santai saat liburan di Ibiza, mengenakan jersey Aston Villa,” yang memicu reaksi keras dari fans dan internal klub. Yang lebih kontroversial lagi, jersey tersebut memiliki nama Marcus Rashford di bagian punggung, pemain yang pernah dipinjamkan ke Aston Villa.
Banyak fans MU merasa kecewa dan merasa dikhianati oleh tindakan Garnacho. Loyalitas harusnya ditunjukkan kepada klub, bukan ke klub lain yang menjadi rival. Tindakan ini dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap situasi klub dan loyalitas terhadap jersey Manchester United yang mereka cintai.
Reaksi ini memperdalam jarak antara Garnacho dan lingkungan Old Trafford. Sikap ini bisa memperburuk citra Garnacho di mata fans dan manajemen. Banyak yang berpendapat bahwa tindakan ini menunjukkan kurangnya kedewasaan dan profesionalisme, yang bisa mempengaruhi peluangnya untuk tetap di klub jika tidak segera memperbaiki sikap.
Baca Juga: Perjalanan Gila Florian Wirtz Menuju Rekor Transfer Liverpool!
Manajemen MU Ambil Sikap Tegas Terhadap Garnacho
Merespons kontroversi tersebut, manajemen Manchester United menunjukkan sikap tegas. Mereka sangat tidak senang dengan tindakan Garnacho yang mengenakan jersey rival. Para petinggi MU menilai tindakan ini sebagai bentuk pelecehan terhadap institusi klub dan loyalitas yang harus dijunjung tinggi.
Berdasarkan laporan dari Daily Star, manajemen MU mulai mempertimbangkan opsi melepas Garnacho di jendela transfer musim panas. Klub bahkan bersedia menurunkan harga jual agar proses transfer berjalan lebih cepat. Harga awal Garnacho dipatok di angka 60 juta pounds, namun situasi saat ini membuat klub bersedia menerima tawaran sekitar 45 juta pounds.
Beberapa klub besar seperti Napoli dan Chelsea dikabarkan tertarik mendatangkan pemain muda berbakat ini. “Situasi ini menandai babak baru dalam perjalanan karier Garnacho,” kata pengamat sepak bola. Keputusan manajemen ini menunjukkan bahwa klub tidak ingin terus terjebak dalam konflik dan lebih memilih untuk menjaga reputasi dan stabilitas tim.
Potensi Transfer dan Masa Depan Garnacho
Dengan berbagai insiden dan ketegangan yang terjadi, masa depan Garnacho di Old Trafford menjadi sangat tidak pasti. “Klub sedang memantau situasi dan mempertimbangkan langkah terbaik untuk semua pihak,” kata sumber internal. Jika transfer memang terjadi, Garnacho kemungkinan besar akan mencari tantangan baru di klub lain yang memberi peluang lebih besar menit bermain dan suasana yang lebih kondusif.
Selain Napoli dan Chelsea, beberapa klub Eropa lain juga menunjukkan minat. “Garnacho masih dianggap sebagai salah satu pemain muda berbakat dengan potensi besar,” ujar agen pemain. Namun, semua tergantung pada keputusan akhir Manchester United dan proses negosiasi yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Pada akhirnya, masa depan Garnacho akan bergantung pada bagaimana ia menanggapi situasi ini dan sikap profesional yang akan ia tunjukkan. “Apakah ia mampu memperbaiki citra dan kembali mendapatkan kepercayaan? Atau justru memilih jalan lain?” pertanyaan ini masih menjadi misteri. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goal-power.com.