Transfer 2025! Juventus Tertarik Pada Axel Disasi Dari Chelsea

Bagikan

Transfer 2025! Juventus tertarik pada Axel Disasi dari Chelsea, klub mengonfirmasi bahwa satu bek baru akan hadir untuk memperkuat lini belakang.

Transfer 2025! Juventus Tertarik Pada Axel Disasi Dari Chelsea

Di tengah tuntutan untuk meningkatkan performa tim, Juventus telah melirik Disasi sebagai kandidat utama untuk memperkuat lini belakang mereka, terutama setelah mengalami cedera yang mengakibatkan dua pemain kunci, Gleison Bremer dan Juan Cabal, harus absen dalam waktu yang lama. Situasi ini menciptakan kesempatan bagi Juventus untuk mencari tambahan kekuatan di area yang paling mendesak.

Axel Disasi sendiri memiliki pengalaman yang cukup signifikan di level klub dan internasional, tetapi saat ini ia menghadapi kesulitan di Chelsea setelah kedatangan pelatih Enzo Maresca. Meskipun menghabiskan €45 juta untuk mendatangkannya dari AS Monaco, Disasi menemukan dirinya terpinggirkan, dengan minimnya menit bermain di Premier League.

​Ketidakpuasan inilah yang membuatnya menjadi target bagi klub-klub lain, termasuk Juventus, yang melihatnya sebagai solusi ideal untuk masalah di lini pertahanan.​ Pembicaraan mengenai calon transfer ini tidak hanya menarik perhatian karena potensi transfer itu sendiri, tetapi juga bagaimana pergerakan pemain di bursa transfer dapat mengguncang dinamika dalam tim, baik di Serie A maupun Premier League.

Dengan sejarah panjangnya sebagai salah satu klub terkemuka di Italia. Juventus memiliki alasan kuat untuk memperkuat skuat mereka, dan jika kesepakatan ini terwujud, bisa jadi itu akan membawa dampak signifikan bagi kinerja tim dalam sisa musim kompetisi. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik seputar sepak bola yang telah kami rangkum di GOAL POWER.

Situasi Axel Disasi di Chelsea

Axel Disasi, bek tengah berusia 27 tahun, saat ini mengalami situasi yang cukup sulit di Chelsea setelah kedatangan pelatih Enzo Maresca. Meskipun Disasi menunjukkan potensi yang menjanjikan sejak bergabung dengan Chelsea dari AS Monaco dengan nilai transfer yang mencapai €45 juta, posisinya dalam skuat telah terancam. Ia hanya mampu tampil sebagai starter dalam tiga pertandingan Premier League, sementara sering kali ia harus rela duduk di bangku cadangan.

Tentunya tidak menguntungkan bagi seorang pemain yang ingin berkontribusi lebih banyak. Di sisi lain, meskipun kesempatan bermainnya di Premier League sangat terbatas. Disasi tetap menunjukkan performa yang baik di kompetisi lain seperti Liga Konferensi Eropa di mana ia menjadi starter di seluruh pertandingan. ​Namun, keputusan pelatih Chelsea untuk mengurangi keterlibatannya dalam skuad Premier League jelas membuat Disasi merasa tidak puas dengan situasi saat ini.​

Ketidakpuasan ini telah menarik perhatian tim lain, termasuk Juventus, yang mencari opsi untuk memperkuat lini belakang mereka yang mengalami krisis akibat cedera pemain kunci. Juventus, yang tengah menghadapi tantangan dalam mempertahankan performa tim. Memandang Disasi sebagai solusi yang tepat untuk memperkuat pertahanan mereka pada jendela transfer mendatang.

Juventus berharap dapat memanfaatkan situasi Disasi di Chelsea untuk merekrutnya, baik melalui kesepakatan pinjaman atau transfer permanen. Kesempatan ini bukan hanya memberi angin segar bagi Juventus. Tetapi juga membuka peluang bagi Disasi untuk kembali menemukan performa terbaiknya dan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak di level tertinggi.

Kebutuhan Juventus Akan Bek Baru

Kebutuhan Juventus Akan Bek Baru

Kebutuhan Juventus akan bek baru saat ini semakin mendesak. Terutama setelah cedera serius yang dialami dua pemain kunci, Gleison Bremer dan Juan Cabal. Kedua bek tersebut dipastikan akan absen selama enam bulan karena cedera ligamen anterior. Sehingga memicu kekhawatiran mengenai kedalaman dan kualitas lini belakang tim. Dalam kompetisi yang ketat di Serie A dan berbagai ajang Eropa.

Juventus tidak dapat mempertaruhkan stabilitas pertahanannya tanpa menambah kekuatan baru. Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, telah menggarisbawahi pentingnya untuk berinvestasi di bursa transfer musim dingin mendatang guna memperkuat pertahanan tim. Dengan kehilangan Bremer dan Cabal, Juventus setidaknya memerlukan satu bek baru yang dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi signifikan.

Dalam pencarian ini, mereka menganalisis berbagai opsi di pasar transfer, serta mempertimbangkan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki pemain-pemain yang tersedia. Axel Disasi dari Chelsea muncul sebagai salah satu target utama dalam pencarian bek baru Juventus. Disasi dianggap sesuai dengan kriteria yang diinginkan klub, mengingat latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya.

Dengan performa yang sebelumnya menjanjikan di AS Monaco dan potensi yang masih dapat digali meskipun saat ini kurang tampil optimal di Chelsea. Disasi diharapkan bisa menjadi solusi tepat bagi Juventus dalam menghadapi tantangan di sisa musim ini. ​Keseriusan Juventus untuk mendatangkan Disasi menjadi indikasi betapa pentingnya penguatan lini belakang demi mencapai target-target klub di liga domestik maupun kompetisi Eropa.

Baca Juga: Keinginan Mbappe Ingin Berduet dengan Ronaldo, Ga Gampang!

Pendekatan Juventus Kepada Chelsea

​Juventus saat ini sedang aktif melakukan pendekatan kepada Chelsea terkait kemungkinan transfer bek tengah Axel Disasi.​ Dengan cedera yang menimpa dua bek kunci mereka, Gleison Bremer dan Juan Cabal. Juventus merasa mendesak untuk segera menambah kekuatan di lini belakang. Dalam upaya ini, klub telah menghubungi Chelsea untuk menanyakan ketersediaan Disasi di bursa transfer Januari mendatang. Dengan menunjukkan keseriusan mereka untuk mendapatkan pemain tersebut.

Diskusi yang dilakukan oleh Juventus mencakup kemungkinan kesepakatan peminjaman. Dimana mereka ingin memastikan Disasi mendapatkan lebih banyak menit bermain yang mungkin tidak ia dapatkan di Chelsea saat ini. Disasi sendiri telah kehilangan tempatnya di skuat utama Chelsea sejak pelatih Enzo Maresca mengambil alih. Dengan hanya mendapatkan sedikit sekali kesempatan bermain di Premier League.

Hal ini memunculkan kemungkinan bagi Juventus untuk merayu Chelsea agar mengizinkan pemain tersebut pergi dalam waktu dekat. Dari segi strategi, Juventus juga sedang mempertimbangkan berbagai nama lain. Seperti David Hancko dari Feyenoord dan Antonio Silva dari Benfica, namun Disasi tetap menjadi salah satu prioritas utama.

Pendekatan ini mencerminkan tekad Juventus untuk mengatasi masalah di sektor pertahanan mereka dan memanfaatkan situasi Disasi di Chelsea untuk memperkuat skuat menjelang paruh kedua musim. Dengan ketertarikan yang kuat dari Juventus, transfer ini bisa menjadi solusi yang saling menguntungkan bagi kedua klub.

Alternatif yang Dipertimbangkan Juventus

Juventus saat ini tidak hanya mengandalkan satu pilihan dalam pencarian bek baru. Tetapi juga mempertimbangkan beberapa alternatif sebagai opsi tambahan di bursa transfer mendatang. Salah satu nama yang disebut sebagai favorit utama adalah David Hancko dari Feyenoord.

Hancko, yang dikenal sebagai bek yang solid, diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Gleison Bremer dan Juan Cabal yang cedera. Meskipun dirinya telah menampik adanya negosiasi dengan Juventus, banyak laporan mengindikasikan bahwa klub tetap tertarik menjajaki kemungkinan kontraknya di Turin.

Kesimpulan

Dengan kebutuhan mendesak Juventus untuk memperkuat pertahanan akibat cedera yang melanda tim. Serta ketidakpuasan Disasi atas perannya di Chelsea, bisa tercipta suatu keterkaitan yang saling menguntungkan. Transfer ini bisa menjadi momen penting bagi kedua belah pihak Juventus berpotensi mendapatkan bek yang kompeten.

Sementara Disasi mendapatkan kesempatan untuk meraih lebih banyak menit bermain dan mengembangkan karirnya di klub baru. Seiring waktu menjelang bursa transfer Januari 2025. Jika anda tertarik dengan informasi yang kami berikan mengenai dunia olahraga Sepak Bola Internasional yang telah kami rekomendasikan untuk kalian kunjungi.