Manchester City meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Liverpool pada laga Liga Primer, menandai pertandingan ke-1.000 Pep Guardiola sebagai manajer. Erling Haaland menjadi sorotan utama dengan golnya yang ke-99 di Liga Primer, meski sebelumnya gagal mengeksekusi penalti.
Gol Haaland tercipta dari situasi terbuka setelah tekanan City yang terus-menerus menekan pertahanan Liverpool. Pemain asal Norwegia ini menunjukkan ketenangan dalam memanfaatkan peluang, meski timnya sempat kehilangan momentum akibat penalti yang gagal. Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti dominasi City atas rivalnya di Etihad Stadium.
Liverpool sempat mengira telah menyamakan kedudukan lewat sundulan Van Dijk, namun gol itu dianulir karena offside Robertson. Momen ini menjadi awal dari frustrasi tim tamu yang sulit mengembangkan permainan sepanjang laga.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Doku Tampil Gemilang di Lini Sayap
Jeremy Doku menjadi pemain pembeda dengan performa luar biasa sepanjang pertandingan. Pemain sayap Belgia itu kerap menekan bek Liverpool, terutama Conor Bradley, dan memberikan gol ketiga yang menutup pertandingan dengan skor meyakinkan.
Doku juga menciptakan sejumlah peluang untuk rekan setimnya, termasuk umpan matang untuk Phil Foden dan Rayan Cherki. Kecepatan dan kelincahannya membuat pertahanan Liverpool kewalahan, terutama dalam transisi cepat yang menjadi ciri permainan City.
Penampilan Doku menegaskan peran krusialnya sebagai winger kreatif yang mampu membongkar pertahanan lawan. Golnya menjadi penutup sempurna dari laga yang diwarnai dominasi penuh tim tuan rumah.
Baca Juga: Benjamin Sesko: Si Calon Monster Baru Manchester United!
Liverpool Kesulitan Bangkit
Liverpool datang ke Etihad dengan catatan positif sebelumnya, termasuk kemenangan atas Aston Villa dan Real Madrid. Namun, kekalahan ini menjadi yang kelima dari enam pertandingan terakhir mereka di Liga Primer, menempatkan mereka delapan poin di belakang Arsenal.
Beberapa peluang terbaik Liverpool gagal dimanfaatkan, termasuk tembakan Cody Gakpo dan Mohamed Salah yang tidak membuahkan hasil. Dominik Szoboszlai pun gagal memanfaatkan peluang emas setelah digagalkan Donnarumma. Tim asuhan Arne Slot harus mengakui keunggulan City yang tampil lebih agresif dan disiplin.
Kekecewaan bertambah ketika gol Van Dijk dianulir oleh VAR, dan City memanfaatkan momentum tersebut untuk mencetak gol tambahan melalui Nico Gonzalez sebelum jeda. Hasil ini membuat Liverpool perlu evaluasi mendalam menjelang laga-laga berikutnya.
Dampak Kemenangan untuk Manchester City
Kemenangan ini mengangkat Manchester City ke posisi kedua klasemen Liga Primer, terpaut empat poin dari pemuncak Arsenal. Kemenangan ini juga menjadi kado spesial bagi Pep Guardiola yang merayakan laga ke-1.000 sebagai manajer dengan kemenangan meyakinkan atas rival klasiknya.
City menunjukkan dominasi penuh sejak awal pertandingan, mengontrol aliran bola dan memanfaatkan kelemahan Liverpool di sisi sayap. Kombinasi Haaland dan Doku menjadi kunci sukses, sementara pertahanan solid City mencegah The Reds mencetak gol balasan.
Hasil ini mengokohkan posisi City sebagai pesaing serius dalam perebutan gelar Liga Primer musim ini. Dengan Haaland dan Doku tampil maksimal, tim Guardiola menunjukkan kapasitas mereka untuk bersaing di level tertinggi, meninggalkan Liverpool dalam tekanan besar untuk pertandingan berikutnya. Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan mengklik goal-power.com.